Beberapa waktu
lalu aku membaca satu kitab tentang ciri kelompok khawarij sepanjang masa...
Memang, di zaman
ini tidak ada kelompok dalam Islam menamakan diri khawarij. Tapi pola pikir dan
sifat kelompok ini akan ada terus..
Bahkan andai di
dunia ini umat Islam cuma tinggal 3 orang saja, salah satunya pasti ada yg
punya pola pikir khawarij, garis keras
Pertama, sebelum aku masuk pada ciri dan pola pikir umum orang khawarij/garis keras, ada beberapa hal yg mesti kita ketahui bersama
Bahwa golongan
ini memang semuanya ahli ibadah dan sangat berusaha keras sebisa mungkin
menerapkan syariat.. Menurut prasangka mereka
Ibnu Abbas,
Sahabat besar Nabi memberikan ciri fisik tentang kelompok ini, yaitu rata2
dahinya gosong dan pakaiannya cingkrang...
Dalam bahasa
beliau, "jibahuhum qurhah minas sujud wa ayadihim ka-annaha tsufunul ibil,
wa alaihim qumush murohhadhoh musyammirin"
Bahkan dlm
sejarah pembasmian Islam Garis Keras oleh S. Ali bin Abi Tholib di Nahrawan,
sebelum perang mereka semua baca Qur'an
Sementara pasukan
Imam Ali yg penuh Sahabat Nabi tak melakukan seperti yg dilakukan kelompok
khawarij itu
Cukup jadi satu
catatan penting, bahwa dalam kelompok khawarij, Islam Garis Keras...
Pencetusnya tak ada satupun Sahabat Nabi
Dan bukankah S.
Ali bin Abi Tholib dibunuh oleh mereka? Yg membunuh hafidz Qur'an pula..
Dari sini Hafal Qur'an bukan jaminan kesalehan
Kembali pada ciri umum klompok berpola pikir khawarij: (1)
berlebihan dlm mempraktekkan agama,cenderung mudah bilang bid'ah &
mnyalahkan
Dan pada ranah yg
lebih ekstrem malah mengkafirkan.. Ujungnya menghalalkan darah dan harta sesama
muslim yg tak seide dengannya
(2). Semangat dg
teks Qur'an-Sunnah, tapi tak memahami dg baik apa maksud teks itu kecuali hanya
tekstual saja, itupun sepotong2
Dan inilah sumber
masalah terbesarnya, sebab sering kali mereka menerapkan ayat/hadits bukan pada
tempatnya.. Jadinya salah alamat
(3) cenderung
mengajak melawan pemerintahan yg ada, dg alasan pemerintahan ini tdk menerapkan
syariat
Dan perhatikan,
ayat yg dipakai selalu ayat "wa man lam yahkum bi maa anzalallah..
Dst"... Sejak zaman S. Ali ayat ini yg dipakai
Di manapun,
kelompok ini selalu berusaha memecah belah persatuan dg ulah mereka. Sementara
Nabi sangat melarang perpecahan
(4) mudah sekali
memberi label yg lain dg sesat tanpa memahami apa alasan yg tak seide itu.. Di
level2 berat, malah langsung cap syirik
(5). Suudzon,
buruk sangka, ini penyakit hati terberat kelompok ini yg mendorong mereka pd
kehancuran hidup tanpa mereka rasa
Contoh sederhana
soal suudzon ini cukup mudah, menuding yg ziarah kubur dg menyembah kuburan itu,
atau yg bilang selamat natal...
. ..dibilang sama
dg menyetujui kekufuran. Naif betul, sejak kapan ada orang Islam nyembah
kuburan atau setuju akan kekufuran?
(6). Keras
terhadap sesama muslim, apalagi yg tak seide dg mereka. Dan pada level2 yg
berat tentu saja aksi terorisme dan bom2an itu
Tetapi kepada non
muslim umumnya mereka malah bersikap lembut dan bersahabat, apalagi jika ada
kepentingan semacam politik...
Banyak sekali
kenapa seseorang bisa terjebak pada pola pikir khowarij ini? Meski dia ngakunya
nggak khowarij, di antara penyebabnya adl
Mempelajari agama
tidak melalui jalur aslinya, jalur sambung sinambung yg diajarkan Nabi melalui
Keluarga dan Sahabatnya
Membaca sendiri
buku2 keagamaan dg tanpa guru/pembimbing, apalagi terjemah yg tukang
terjemahnya background ilmiahnya tidak jelas
Lebih parah lagi
belajar ilmu agama sendiri lewat net sementara web yg dibaca pas web yg isinya
mudah menyalah2kan itu
Dalam dunia
Tarbiyah Abawiyyah Syar'iyyah (jalur transmisi ilmu agama yg dituntunkan Nabi)
ada pameo cukup terkenal...
Bahwa seseorang
yg baca buku keagamaan tanpa Guru maka gurunya adl setan. Potensi tersesatnya
80%
Faktor lainnya,
menjauh dari para Ulama'/Kyai yg kredibel dan keilmuannya mumpuni... Ganti
belajar ke ustadz2 baru yg tidak jelas
Suka menafsirkan
Qur'an-Sunnah dg pikirannya sendiri tanpa mau kembali ke Madzhab Empat yg telah
membeberkan semua secara ilmiah
Dan malah
menyalahkan ummat yg mengikut (taqlid) pada madzhab empat.
Ciri lain mereka
adl menggunakan kata2 yg haq (ayat/hadits0 untuk kepentingan terselubung mereka
yg selalu tidak baik
Belum lagi usaha
keras mereka memerangi perangkat2 pembersihan hati dan jiwa yg dalam hal ini
diwakili oleh tasawwuf...
Dg mengatakan
bahwa sufi itu sesat dan tasawwuf tak ada dlm Islam.. Dg tanpa sadar malah
hendak membusukkan hati ummat secara massal
Ciri khas
kelompok ini jg adl selalu merasa paling benar (padahal jelas salah) dan merasa
paling ngerti agama. Kesombongan yg nyata
belum jg
kegemaran mereka memaksakan pendapat bahkan dalam hal2 furu'iyyah (parsial) yg
ada opsi pilihan dalam syariat...
Semisal ada satu
persoalan yg oleh ulama ada yg membolehkan dan ada yg tidak. Nah jika mereka
memilih tidak, yg lain jg harus tidak
Jika yg lain
memilih boleh artinya yg lain itu bodoh dan salah. Dia sendiri yg merasa paling
pintar dan benar
Dalam dakwah,
mereka jg tidak tahu situasi dan kondisi serta sama sekali tidak pernah bijak..
Maunya gradakan melulu
Ini masih ciri2
umum saja, jika masuk perincian akan lebih runyam lagi. Tapi setidaknya kita
jadi tahu...
Bahwa jika dlm
diri kita ada benih2 seperti ini maka harus segera dienyahkan
Dan jika kita
melihat ada teman yg pola pikirnya mulai seperti itu, nasehati dan ajak diskusi
hati ke hati...
Semoga menambah ilmu, dan bisa menimbang mana Islam yg dg sistem moderatnya (manhaj wasathi) dan mana yg tidak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar