Dalam bioku aku
tuliskan bahwa inti dakwah kami adl mengajak ummat untuk memahami dg baik ruh
syariat ini. Sebab syariat bukan cuma teori
Begitu juga
setelah tahu teori, dalam mengamalkannya juga harus ada ruhnya dan tahu
prioritas baik interaksi dg Allah atau ciptaan-Nya
Ada beberapa kali
pertanyaan yg sama dari beberapa sahabat yg membuatku tertarik untuk menulis
kultwit ini
Kenapa aku sering meretweet akun Illuminati? Apalagi akun
ini avanya adl ava yg dipahami kebanyakan orang sbg ava lambang setan, katanya
Ava gambar piramida dg satu mata di puncaknya, yg katanya jg
simbol kebanggaan Freemason. Gerakan yg identik sekali dg Yahudi
Wah berarti nggak baik dong? Lha kenapa akun begituan kok
diretweet?... Apa benar secepat itu teman2? Bahwa yg gt pasti jelek?
Kadang aku berpikir, apa kita ini disuruh twit ayat2 Qur'an
saja, hadits2, perkataan Ulama' muslim dan tidak pantas meretweet selain itu?
Jika cara
berpikir kita masih seperti ini artinya kelas berislam kita masih kelas label. Belum
masuk pada substansi apalagi ruh Islam
Lhah kok ekstrem
banget gitu statemennya? Akan aku beritahu latar belakang syar'i dari
statemen itu...
Tapi perlu juga aku sampaikan satu keheranan, kebanyakan
teman yg aku tanya hal ini rata2 sahabat yg kuliah di lembaga2 resmi
Dan jika segala hal mesti Islami semestinya sebelum tanya
kepadaku kenapa meretwit illuminati dia kudu tanya kenapa aku kuliah...
Sementara sistem perkuliahan yg ada di Indonesia kita tahu sekali bukan
sistem pendidikan yg menggunakan metode Nabi...
Sebentar, kayak nggak nyambung ya apa hubungan kuliah dg
twit illuminati, kok jauh banget.. Nanti teman2 akan paham korelasinya
Membelok lagi, makanya aku tidak pernah percaya dg ajakan
dan tuntutan mendirikan negara Islam jika yg ajak aktivis2 kampus...
Tapi andai yg mengajak itu orang asli pesantren, maka aku
baru ikut ajakannya dan percaya kata2nya, sebab sesuai dg kenyataan dirinya
Lha bgaimana dia teriak2 bahwa sistem pemerintah saat ini
tdak "islami" (menurutnya) smentara dia belajar di lembaga yg jg tdk
"islami"?
Makanya sangat kontradiktif, dan di sini hukum alam berlaku
bahwa segala yg kontradiksi akan mengalami penolakan secara alamiah
Makanya ajakan mendirikan negara Islam selalu ditentang
sebab caranya saja, bahkan pengajaknya, bertentangan dg hukum alam
Hal ini trjadi karena banyak ummat Islam saat ini yg tdk
paham fiqh awlawiyyat (fiqh prioritas) dg baik. Contoh kecilnya twit illuminati
Pertanyaan itu tdk akan muncul andai kita ingat hadits Nabi
yg berbunyi "al-hikmah dhoollatul mu'min, aina wajadaha fa huwa ahaqqu
biha"
Bahwa ilmu atau kebijaksanaan hidup adl ibarat harta orang
mukmin yg hilang, di mana saja dia menemukannya maka dia berhak atasnya
Atau "khudz al-hikmah min ayyi syai-in khorojat",
ambillah ilmu dari mana saja keluarnya...
Atau tak akan heran jg aku meretweet illuminati jika ingat
kaidah kehidupan Ali bin Abi Tholib, undzur MAA qol, wa laa tandzur MAN qol
Lihatlah APA yg terkatakan dan jangan melihat SIAPA yg
mengatakan...
Jika hal2 yg kecil seperti ini saja kita masih belum tahu
caranya bersikap atau menerapkannya dalam hidup sehari2, bagaimana yg besar?
Masalah intinya adl masih sangat banyak di antara kita yg
terpukau dg label, dg papan nama... Terbelenggu istilah
Dan selama seseorang leher, tangan dan kakinya masih
terpasung istilah maka cita2 luhur setinggi apapun tak akan tergapai
Kita masih perlu
dan harus terus belajar terutama pada ayat2 dan hadits yg berhubungan dg
kehidupan...
Selama ini masih
banyak di antara kita yg terpasung (plus salah memahami lg) pada teks suci ayat
hukum yg jumlahnya hanya 500 ayat saja
Lantas sisa ayat
alqur'an yg 6166 dikemanakan? Sebab jumlah ayat alquran (menurut versi)
jumlahnya 6666 ayat
Atau nabrak
mandeg pada hadits2 hukum yg jumlahnya jg hanya 500.. Dikemanakan sisa hadits2
kehidupan yg jumlahnya 29.500?
Andai seorang
muslim memahami syariat sekaligus ruhnya maka tak akan kita lihat pertikaian2
tak perlu seperti saat ini...
PR masih sangat
banyak, jalan dakwah pun semakin cukup terjal sebab ulah sebagian kelompok
muslim yg menambahi batu di jalan lurus itu
Semoga mencerahkan
& jangan heran lagi stelah ini jika aku meretweet kata bijak dari akun
sejenis illuminati atau bahkan setan sekalipun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar