23 Des 2013

Belajar Tasawwuf Bagi Pemula

Sering kita bertanya2, bagaimana sih permulaan bertasawwuf itu? Permulaan untuk jadi sufi?

Pada dasarnya, bertasawwuf dalam kehidupan sehari2 adl hal yg cukup sederhana, dan tentu mudah sekali dilakukan

Namun tentu saja akan semakin baik dan semakin menemukan jalan terangnya saat ada Murobbi/Mursyid yg membimbing...

Tetapi yg pasti bertasawwuf dlm kehidupan sehari2 tidaklah serumit (atau seolah nampak sakral sekali) seperti yg kita bayangkan

Karena pada dasarnya tasawwuf adl proses yg harus kita tempuh dlm rangka membersihkan hati, dan bagaimana beribadah dg sebaik2nya..

Masuk dlm lingkaran raksasa tasawwuf jg adl bagaimana mengatur interksi sosial kita dg sesama, dg lingkungan sekitar, dan dg semesta

Lalu bagaimana sekarang jika saya ingin belajar tasawwuf secara khusus sementara keadaan saya belum memungkinkan buat itu?

Jawabannya, bisa saja kita mempelajarinya dg membaca2 sendiri. Namun membaca sendiri buku2 sufi tidak madhmunul aqibah (menjamin)

Karena kita tahu (apalagi di Indonesia) buku2 jenis seperti itu cukup banyak dan tidak semuanya beres. Runyam jika yg tercampur klenik2

Jika dalam sehari2 kita sanggup mempraktekkan 4 hal sederhana ini, maka kita secara alamiah akan bertasawwuf tanpa terasa berat

Pertama, Qillatul Kalam, tidak banyak bicara kecuali untuk hal2 yg perlu saja.

Sebab secara alamiah bahwa seseorang semakin banyak bicara maka potensi untuk jatuh pada kesalahan akan semakin besar

Kita pasti tahu pepatah "mulutmu harimaumu". Nah, jika kita mampu memanage mulut kita dari bicara2 tak perlu, berpikir lebih dulu

Tidak reaksioner berkomentar, maka cara ini, menahan mulut untuk tidak banyak bicara, efeknya adl pada proses kinerja hati kita

Karena kotornya hati kita salah satu pemicunya adl kegemaran berbicara, ngobrol, apalagi kalau suka gosip...

Maka langkah pertama untuk bertasawwuf dg sederhana adalah: memanage mulut kita untuk tidak banyak berbicara

Langkah kedua, untuk membantu proses Qillatul Kalam, adl tentu saja I'tizalul Anam.. Tidak terlalu aktif berinteraksi kecuali perlu saja

Langkah ini bukan anjuran bagi kita untuk memisahkan diri dari komunitas/masyarakat. Tidak mungkin itu...

Namun mengurangi keinginan untuk sering kongkow, ngobrol ngalor ngidul tak perlu, dg mengalihkannya pada konsen ke pekerjaan2 kita

Sebab tentu saja secara otomatis jika kita sering duduk2 bareng maka mau tak mau akan ikut nimbrung bicara...

Minimal menjadi pendengar. Dan jika yg dibicarakan itu gosip, atau menggunjing (dan ini hal yg paling seru jg mudah)...

 .. Maka otomatis juga akan terciprat dosa (apalagi kalau urun bicara). Dan setitik dosa sangat berpengaruh pada hati kita...

Cara bertasawwuf sederhana dg sendiri yg ketiga adl Qillatut Tho'am.. Tidak banyak makan, mengurangi kegemaran cemil2

Sebab selalu kekenyangan itu cukup membantu untuk membuat hati jadi keras. Dan nafsu makan yg tidak terkontrol, jika direnungi...

Adl salah satu sumber dari banyak masalah yg terjadi dlm kehidupan kita atau di sekitar kita.

Sederhana saja, seseorang tak akan korupsi andai dia mampu menerapkan Qillatut Tho'am ini dg baik dlm kesehariannya...

Qillatut Tho'am jg membantu seseorang untuk tidak tamak, tidak ada rasa keinginan memiliki kepunyaan orang lain.

So, untuk Qillatut Tho'am ini kita ikuti cara Nabi, makan pada saat terasa lapar dan kala makan, berhenti sebelum kenyang

Hasba ibni Adam luqoimat yuqimna sulbah... Begitu sabda Nabi, bahwa cukup bagi kita beberapa suapan saja untuk menghilangkan lapar

Atau dg cara puasa2 sunnah (tapi kalau puasa lalu ntar maghribnya pas buka puasa makannya semeja sendiri ya sama aja :p)

Karena dg menyedikitkan makan cukup membantu jiwa kita untuk proses pembersihan hati sekaligus ibadah dg ringan...

Langkah keempat, Qillatul Manam, tidak banyak tidur kecuali pada waktunya saja...

Khususnya malam, setidaknya saat jam 3 dini hari kita mengusahakan diri untuk bangun bertahajjud meski hanya 2 rakaat

Dan bangun dg mudah di jam2 sulit itu bisa kita lakukan jika kita tidur tidak dg perut yg kekenyangan

Inti dari kultwit ini, bahwa belajar tasawwuf bagi pemula adl dg menekuni 4 hal dalam keseharian kita...

Tidak banyak bicara, tidak banyak bergaul tak perlu, tidak banyak makan, dan tidak banyak tidur...

Tidak sulit dan tidak berat kan teman2? :) moga kita bisa mempraktekkannya dg baik untuk proses kebaikan hidup kita. Key? Smoga

Sebab tasawwuf itu bukan sekedar teori. Tapi tasawwuf adl praktek langsung dan terus menerus dlm kehidupan sehari2

Dan dari 4 cara sederhana bertasawwuf yg aku sampaikan pada teman2 tidak ada yg bertentangan dg Qur'an atau Sunnah kan?

Maka jika ada yg bilang bahwa tasawwuf itu bid'ah, artinya dia salah judul dan tidak tahu dg apa yg dia bicarakan :) tinggal saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar