Sering kita
bertanya2, bagaimana sih permulaan bertasawwuf itu? Permulaan untuk jadi sufi?
Pada dasarnya,
bertasawwuf dalam kehidupan sehari2 adl hal yg cukup sederhana, dan tentu mudah
sekali dilakukan
Namun tentu saja
akan semakin baik dan semakin menemukan jalan terangnya saat ada
Murobbi/Mursyid yg membimbing...
Tetapi yg pasti
bertasawwuf dlm kehidupan sehari2 tidaklah serumit (atau seolah nampak sakral
sekali) seperti yg kita bayangkan
Karena pada
dasarnya tasawwuf adl proses yg harus kita tempuh dlm rangka membersihkan hati,
dan bagaimana beribadah dg sebaik2nya..
Masuk dlm
lingkaran raksasa tasawwuf jg adl bagaimana mengatur interksi sosial kita dg
sesama, dg lingkungan sekitar, dan dg semesta
Lalu bagaimana
sekarang jika saya ingin belajar tasawwuf secara khusus sementara keadaan saya
belum memungkinkan buat itu?
Jawabannya, bisa
saja kita mempelajarinya dg membaca2 sendiri. Namun membaca sendiri buku2 sufi
tidak madhmunul aqibah (menjamin)
Karena kita tahu
(apalagi di Indonesia) buku2 jenis seperti itu cukup banyak dan tidak semuanya
beres. Runyam jika yg tercampur klenik2
Jika dalam
sehari2 kita sanggup mempraktekkan 4 hal sederhana ini, maka kita secara alamiah
akan bertasawwuf tanpa terasa berat
Pertama, Qillatul
Kalam, tidak banyak bicara kecuali untuk hal2 yg perlu saja.
Sebab secara
alamiah bahwa seseorang semakin banyak bicara maka potensi untuk jatuh pada
kesalahan akan semakin besar
Kita pasti tahu
pepatah "mulutmu harimaumu". Nah, jika kita mampu memanage mulut kita
dari bicara2 tak perlu, berpikir lebih dulu
Tidak reaksioner
berkomentar, maka cara ini, menahan mulut untuk tidak banyak bicara, efeknya
adl pada proses kinerja hati kita
Karena kotornya
hati kita salah satu pemicunya adl kegemaran berbicara, ngobrol, apalagi kalau
suka gosip...
Maka langkah
pertama untuk bertasawwuf dg sederhana adalah: memanage mulut kita untuk tidak
banyak berbicara
Langkah kedua,
untuk membantu proses Qillatul Kalam, adl tentu saja I'tizalul Anam.. Tidak
terlalu aktif berinteraksi kecuali perlu saja
Langkah ini bukan
anjuran bagi kita untuk memisahkan diri dari komunitas/masyarakat. Tidak
mungkin itu...
Namun mengurangi
keinginan untuk sering kongkow, ngobrol ngalor ngidul tak perlu, dg
mengalihkannya pada konsen ke pekerjaan2 kita
Sebab tentu saja
secara otomatis jika kita sering duduk2 bareng maka mau tak mau akan ikut
nimbrung bicara...
Minimal menjadi
pendengar. Dan jika yg dibicarakan itu gosip, atau menggunjing (dan ini hal yg
paling seru jg mudah)...
.. Maka otomatis juga akan terciprat dosa
(apalagi kalau urun bicara). Dan setitik dosa sangat berpengaruh pada hati
kita...
Cara bertasawwuf
sederhana dg sendiri yg ketiga adl Qillatut Tho'am.. Tidak banyak makan,
mengurangi kegemaran cemil2
Sebab selalu
kekenyangan itu cukup membantu untuk membuat hati jadi keras. Dan nafsu makan
yg tidak terkontrol, jika direnungi...
Adl salah satu
sumber dari banyak masalah yg terjadi dlm kehidupan kita atau di sekitar kita.
Sederhana saja,
seseorang tak akan korupsi andai dia mampu menerapkan Qillatut Tho'am ini dg
baik dlm kesehariannya...
Qillatut Tho'am
jg membantu seseorang untuk tidak tamak, tidak ada rasa keinginan memiliki
kepunyaan orang lain.
So, untuk Qillatut
Tho'am ini kita ikuti cara Nabi, makan pada saat terasa lapar dan kala makan,
berhenti sebelum kenyang
Hasba ibni Adam
luqoimat yuqimna sulbah... Begitu sabda Nabi, bahwa cukup bagi kita beberapa
suapan saja untuk menghilangkan lapar
Atau dg cara
puasa2 sunnah (tapi kalau puasa lalu ntar maghribnya pas buka puasa makannya
semeja sendiri ya sama aja :p)
Karena dg
menyedikitkan makan cukup membantu jiwa kita untuk proses pembersihan hati
sekaligus ibadah dg ringan...
Langkah keempat,
Qillatul Manam, tidak banyak tidur kecuali pada waktunya saja...
Khususnya malam,
setidaknya saat jam 3 dini hari kita mengusahakan diri untuk bangun bertahajjud
meski hanya 2 rakaat
Dan bangun dg
mudah di jam2 sulit itu bisa kita lakukan jika kita tidur tidak dg perut yg
kekenyangan
Inti dari kultwit
ini, bahwa belajar tasawwuf bagi pemula adl dg menekuni 4 hal dalam keseharian
kita...
Tidak banyak
bicara, tidak banyak bergaul tak perlu, tidak banyak makan, dan tidak banyak
tidur...
Tidak sulit dan
tidak berat kan teman2? :) moga kita bisa mempraktekkannya dg baik untuk proses
kebaikan hidup kita. Key? Smoga
Sebab tasawwuf
itu bukan sekedar teori. Tapi tasawwuf adl praktek langsung dan terus menerus
dlm kehidupan sehari2
Dan dari 4 cara
sederhana bertasawwuf yg aku sampaikan pada teman2 tidak ada yg bertentangan dg
Qur'an atau Sunnah kan?
Maka jika ada yg bilang bahwa tasawwuf itu bid'ah, artinya dia salah
judul dan tidak tahu dg apa yg dia bicarakan :) tinggal saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar