Aku yakin sekali pasti tweeps tidak asing dg dua kata ini, TASAWWUF & SUFI. Nah jika telah disebutkan,apa yg terlintas dibenak kalian?
Bagi sebagian muslim, kalau sudah disebut kata sufi/tasawwuf, yg terlintas di benaknya adalah semacam aliran sesat, keluar dari islam
Seolah tasawwuf/sufi ini semacam sekte-sekte yg sering melakukan ritual-ritual aneh dan menyeramkan, melakukan tarian2 ganjil
Tapi apa memang benar tasawwuf/sufi itu seperti yg kerap diilustrasikan sebagian media atau yg digembor2kan tukang "pemurni" tauhid?
Bahwa sufi/tasawwuf itu sesat menyesatkan, keluar dari ajaran Islam, penganutnya kafir.. Dll. Apa benar begitu?
Jika tweeps kebetulan penganut tasawwuf, dan dikatain bahwa sufi sesat, segera tanya balik ke dia, apa tasawwuf itu? Pasti dia gugup
Sebelumnya, bagi pemerhati sejarah kolonial, dan yg membaca sejarah detail runtuhnya Utsmaniyyah, pasti akan tahu soal sufi/tasawwuf ini.
Sebab modus awal penyesatan tasawwuf/sufi adalah politis sekali. Namun setelahnya berkembang menjadi isu keagamaan yg memecah belah!
Sebab pihak kolonial dan Eropa sangat tahu sekali bahwa kelompok yg paling gigih menghalangi usaha mereka adalah orang2 tasawwuf ini.
Di negara dunia ketiga manapun yg berhasil meraih kemerdekaan (termasuk Indonesia), para penganut tasawwuf inilah motor utamanya.
Oleh karena itu pihak kolonial membayar tokoh agama yg menjilat pantat mereka untuk menebar isu bahwa tasawwuf dan sufi adalah sesat.
Jadi yg sampai saat ini berpikir bahwa tasawwuf/sufi itu sesat, pikiran dia tak sadar teracuni oleh sisa-sisa isu dan ulah kolonialisme
Sebab tasawwuf yg sebenarnya adalah bukan seperti itu. Tasawwuf adalah representasi dari pilar agama yang ketiga, Ihsan.
Tasawwuf adalah proses pembersihan hati dari segala penyakitnya, cara bagaimana beribadah yg baik, dan cara bagaimana berakhlak yg mulia
Tasawwuf tidak lebih dari itu. Atau jika tak mau kata tasawwuf, maka sebutlah tazkiyatun nafs, proses pembersihan jiwa.
Lah itu bagaimana dengan paham wihdatul wujud, hulul, ittihad. Bukankah itu kerjaan orang tasawwuf/sufi?
Bukankah pada zaman Nabi tidak ada istilah tasawwuf atau sufi?
Nah dua pertanyaan ini yg kerap ditanyakan bagi mereka yang tidak tahu apa itu sebenarnya tasawwuf dan yg termakan isu sufi sesat.
Wihdatul wujud, hulul, atau ittihad adalah hanya muncul dari individu sj, ia bukan bagian umum ajaran tasawwuf. Jdi tdk bisa dinisbatkan
Yg dilakukan al-Hallaj, puisi cinta ibn Faridh, dan tulisan2 tingkat tinggi Ibn Araby adalah representasi pribadi beliau2 saja.Tak lebih
Jadi sama sekali tidak bisa dikatakan bahwa apa yg mereka sampaikan itulah tasawwuf, seperti itulah sufi.
Sufi yg sebenarnya adalah seperti yg aku tulis di poin ke 14. Itu sufi hakiki yg seperti disampaikan Imam Junaid al-Baghdadi
Bahwa dasar ilmu ini, tasawwuf ini adalah seluruhnya atas al-Qur'an dan Sunnah. Jika ada selain itu, maka bukan tasawwuf.
Soal istilah sufi/tasawwuf tak ada di zaman Nabi, sama halnya dengan kata Aqidah atau muhaddits yg juga tak ada di zaman Nabi.
Jadi kalau ada yg menyesatkan sufi lewat istilahnya, anggap saja orang itu sedang mengigau dan tak tahu apa yg dia bicarakan
Atau yg mendiskreditkan tasawwuf lewat 3 tokoh tadi, berarti dia seperti orang buta yang mengilustrasikan gajah, tidak tahu apa2 aslinya
Sebab tasawwuf adalah bagian besar dari ihsan. Mencoba mlepaskan diri dari tasawwuf artinya mencoba menjauh dari pilar Islam itu sendiri
Munculnya terorisme, fenomena bakar2 rusak2 aliran lain, kegemaran menyesatkan dan menyalahkan, itu sebab jauhnya mereka dari tasawwuf
Sebab orang yg mendalami tasawwuf, akan berkembang jadi pribadi yg santun dan berkarakter. Inilah yg ditakuti musuh2 Islam.
Makanya salah satu jalan untuk melemahkan ummat raksasa ini sekaligus memecahnya adalah dg menyerang gerakan tasawwuf/sufi
Dan musuh islam tahu bahwa tasawwuf/sufi tidak bisa ditumpas dg senjata sebab kuatnya mereka, akhirnya ditebar isu bahwa sufi sesat.
Nah bgaimana? udah paham scara umum apa sbenarnya tasawwuf itu kn? So saatnya mengubah mindset,jangan teracuni otak kita bhwa sufi sesat
Modus terbaru yg lain, untuk menutupi jasa tasawwuf menghadiahkan kemerdekaan, peran mereka dihapus pelan2 dari buku2 sejarah.
Lantas bagaimana dengan thoriqot2 itu? Bukankah itu bagian tasawwuf dan sepertinya mereka punya ritual aneh.
Sekali lagi, aku yakin sekali, yg bertanya seperti ini tidak tahu langsung seperti apa thariqot itu (selalu aja gini sih? Nyebelin!)
Thoriqot itu nggak lebih dari kumpulan orang2 yg sedang berdzikir! Masa' orang dzikir dibilang sesat?
Soal mereka menghormati mursyidnya, pembimbingnya, itu sama aja dengan kita menghormati guru2 kita. Nggak ada yg nyembah mereka.
Perihal kalau ada penganut thoriqoh yang bersikap berlebihan, itu lagi2 hanya oknum, jangan digeneralisir dong. Kacau semua jadinya
Maka sebelum menjudge sesat ke tasawwuf, thariqot, tahlil, maulid, dalami dulu seperti apa mereka secara langsung, jangan ikut2an saja
Jangan hanya kata-katanya (Qil wa Qol). Ingat, Nabi itu paling tidak suka dg Qil wa Qol. So investigasi dulu sebelum menjudge.
Semoga mencerahkan & menambah ilmu. In uridu illal ishlaha maa istatho'tu, wa maa taufiqii illa billah, Alaihi tawakkaltu wa ilaihi unib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar