26 Jan 2014

Liberal, Salafi & Moderat; Mana Yang Lebih Cinta Nabi?

Merenungi tulisan Guru Besarku, bahwa salah 1 tanda aliran & ideologi yg melenceng adl penganutnya sangat sedikit membaca shalawat pada Nabi

Pemikiran yg terlalu ke kiri, atau yg terlalu ke kanan jika dipahami mendalam memang selalu ada sesuatu yg negatif terhadap Nabi. Cukup aneh

Pemikiran yg ke kiri, kerap mengkritisi kebijakan2 Nabi, dan pelan namun pasti selalu menyinggung pribadi Nabi... Tidak pasrah total

Pemikiran yg terlalu ke kanan pun begitu, meski ditutup2i dg berkoar baca sejarah Nabi, tapi selalu ada rasa alergi pada yg Cinta Nabi

Yg lebih aneh, belum pernah aku temukan orang2 pemikiran kiri dan kanan yg mimpi jumpa Nabi. Ekselensi ini hanya kutemukan di yg tengah2

Sosok2 Ulama dan Fuqoha besar sepanjang masa yg terkenal merangkap Wilayah (pangkat kewalian) pun hanya orang2 tengah (moderat) saja...

Belum pernah aku mendengar ada Wali dari liberal, atau Syiah, atau Salafi, atau yg lain. Tidak untuk masa modern, apalagi masa lalu..

Bagi mereka itu mungkin tidak penting (sebab memang tidak ada jatah mendapat keistimewaan yg di luar nalar itu)... Tapi itu cukup sbg bukti

Ibnu Taimiyyah, siapa yg tak mengakui kehebatan ilmiahnya... Tapi tak ada satupun Tokoh2 raksasa dlm Islam menyatakannya sebagai wali...

Na karena tak dapat jatah kewalian, dan agar dapat jatah wali, semisal orang2 salafi memaksa makna bahwa wali adl setiap orang mukmin...

Tapi kalau ditanya balik, apakah mukmin yg korupsi, berbuat banyak dosa besar... Juga disebut wali? Orang2 salafi itu hanya bisa gugup

Orang liberal... Bagi mereka dunia ini bukan dunia dlm mimpi, bukan cerita2 karomah, ndak ada semua itu... Ntah kalau diam2 meyakini...

Maka ukuran moderat tidaknya seseorang adl sangat mudah... Langsung lakukan tes seberapa besar cinta dan tunduk pasrah totalnya pada Nabi

Mencintai Nabi tidak cukup hanya dg klaim mengikuti sunnahnya, tapi juga cinta pribadinya, sekaligus keluarga & sahabatnya secara berimbang

Klaim cinta Nabi cukup dg hanya mengikut sunnahnya saja (tanpa cinta pribadinya) adl cinta palsu, pengakuan yg menipu...

Klaim cinta pribadi Nabi, tetapi saat yg sama tidak melakukan sunnah2nya juga klaim palsu... Meski masih sangat lumayan dari yg pertama

Maka cinta sejati pada Nabi adl; cinta pribadinya, mengikuti sunnah2nya, dan cinta keluarga (keturunannya) serta sahabat2nya dg seimbang

Cinta sejati pada Nabi jenis ini hanya ada pada mereka yg menempuh Manhaj Wasathi... Jalur moderat... Ayo mau ikut jalur mana kita sekarang?

Wali Allah akan selalu ada sepanjang masa, hanya bisa jadi saat ini banyak yg terahasiakan... Tak banyak yg terlihat...

Tanda ekselen wali2 Allah adl jika melihat wajahnya, hati serasa teduh; jika mendengar Namanya, cinta seketika menyeruak...

Dan jika mendengar nasihat2nya, selalu mendinginkan dan jauh dari permusuhan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar