Malam jumat adalah malam yang sangat tepat untuk berkontemplasi, terutama bagi mereka yang menempatkan diri sebagai agen dakwah
Apakah sudah menata niatnya dengan baik? apa dakwah sudah benar2 Lillah tidak sebab salam tempel atau dibiayai pihak tertentu?
Apa dalam dakwah telah dengan cukup baik menerapkan konsep 2 in 1? In uridu illal ishlah, dan In ajriya Alallah?
Apa dalam cara dakwahnya telah benar? tidak sekedar "ballighu anni walau ayat"?
Apa sebagai agen dakwah telah paham dengan baik apa itu Fiqhud Da'wah dan apa itu Fiqhud Da'i?
Sebab tabiat asli dakwah adalah merangkul, tidak membuat orang kabur gara2 cara dakwah yang salah...
Da'wah harus sepenuhnya disampaikan dengan cara yang santun, penuh kasih sayang dan cinta
Dakwah (dengan cara apapun, lisan, pena, perilaku) tetap dg cara menjaga hati bahwa yg kita ajak adalah lebih baik dari kita
Jika seorang agen dakwah merasa dirinya lebih baik daripada yang didakwahi, maka dakwah gagal dalam detik itu juga
Fiqhud da'wah adalah mengajak kepada Jalan kebaikan dengan cara yang bijak, nasehat baik, atau diskusi/debat yang santun
Jika saat dakwah dalam agen dakwah tersebut terbayang angka di rekening,maka dia harus tahu dakwahnya tidak akan masuk hati yg didakwahi
Seorang agen dakwah harus tahu dengan baik bagaimana momentum Nabi dalam menghadapi suatu masalah, praktek beliau atas teks2 syariat
Fiqhud Da'i adalah memahami dengan baik bahwa Nabi adalah panutan, bagi yang dakwahnya murni mengharap akhirat
Seorang agen dakwah harus tahu dengan baik bahwa posisi Nabi adalah panutan, bukan analagi (qiyas) atau persamaan
Menyamakan diri dengan Nabi (atau berkata: apa kamu merasa lebih baik dari Nabi) adl kesalahan terfatal seorang agen dakwah
Seorang agen dakwah juga harus tahu bahwa penyampaian yg kasar, cenderung menyalahkan malah akan membuat yg didakwahi alergi dan kabur
Karena pada dasarnya Islam itu santun, yang membuatnya terlihat seram adalah perilaku sebagian agennya yg tak paham fiqh da'wah & da'i
Maka jika ada yang berslogan "Nahnu du'at qobla kulli syai", yang pertama harus dia ketahui adalah bagaimana cara jadi du'atnya itu
Seorang agen dakwah juga harus menata hati dg baik bahwa dakwah itu tidak ditentukan dg kuantitas, tetap kualitas.
Kalau seorang da'i matanya tersangkut jumlah angka ummat atau angka follower, maka dakwahnya tidak akan pernah masuk hati yg didakwahi
Kata Nabi pada S. Ali, satu orang saja bisa kamu tuntun pada jalan cahaya itu lebih baik dari harta termahal apapun
Maka seorang agen dakwah harus selalu menancapkan kuat2 dalam benaknya kalimat "Tata hati tata niat".
Selamat malam jumat, moga hari kita ke depannya lebih baik lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar