Beberapa waktu lalu aku sempat melewati beberapa TL dari beberapa pemikir muslim yg sedikit menyinggung soal ke-Ummi-an Nabi...
Aku kira bahasan soal ini hanya di twitterland dunia Arab, ternyata beberapa kawan di sini jg membicarakannya
Selama ini yg kita tahu adl bahwa Nabi "tidak membaca tidak menulis". Ini adl pengertian "Ummi" yg jamak kita pahami sejak lama
Tetapi ada beberapa definisi & pemahaman tentang "Ummi" yg brbeda dari beberapa kawan tentunya brdasar atas beberapa pendapat & referensi
Ada yg mengatakan bahwa "Ummi" ini adl Nabi Muhammad bukan berasal dari Israel/Yahudi (gentile). Beliau jg pernah berdagang, jadi...
...tak mungkin jika buta huruf. Ada jg pengertian bahwa "Ummi" ini dari bangsa yg belum pernah ada Nabi dan tak punya kitab suci sendiri
Bisa jadi perasaan hati kita selama ini ada "tak enak", masa' sih Nabi "buta huruf"? Illiterate? Lantas apa maksud "Ummi" sebenarnya?
Sebenarnya ini hal sederhana saja namun kita membutuhkan cara untuk menempatkan diri perihal Nabi "tak membaca tak menulis".
Pertama kita harus bisa membedakan antara posisi kita sebagai manusia biasa dan posisi beliau sebagai Nabi. Maqom an-Nubuwwah
Benar beliau juga manusia seperti kita, tapi manusia yg bagaimana? Manusia yg mendapat tugas dan wahyu khusus dari Tuhan alam semesta
Maka dari sini, dari maqom ini kita tahu bahwa beliau tidak sama dg kita. Selanjutnya "Ummi" beliau tidak sama dg "Ummi" kita
Kedua, kita harus tahu (sekaligus iman) bahwa para Nabi itu dilengkapi dg mukjizat. & mukjizat tabiatnya selalu di luar jangkauan nalar
Bisa jadi sebagian di antara kita tak menerima bahwa Nabi tak membaca tak menulis. Sebab menyamakan Nabi seperti tak membacanya kita
Atau kekurangtepatan cara pandang yg lain, saat ada di antara kita yg buta huruf lantas berargumen bahwa Nabi jg buta huruf. Cukup salah
Dari semua ini, hal yg harus kita ketahui bersama dg baik adl Nabi memang tidak membaca dan tidak menulis. Fakta sejarah berbicara
Tetapi tidak membaca dan tidak menulisnya beliau adl bukan suatu kekurangan, namun justru salah satu mukjizat beliau
Mengingat beliau jg berasal dari bangsa yg saat itu memang tidak mengenal budaya baca tulis manual kecuali kekuatan memori hapalan
Dg kata lain bangsa Arab saat itu (dan ini salah satu ekselensi mereka sampai sekarang) tidak menuliskan apa yg mereka baca di kertas
Atau di batu, di kulit binatang. Namun segera menuliskan apa saja yg mereka "baca" langsung di ingatan mereka. Dg hafalan
Bangsa yg sejak dulu terkenal dg kekuatan hapalannya. Sangat banyak sekali cerita2 kehebatan memori orang2 Arab ini. Sampai sekarang
Maka, berangkat dari sini jg ke-Ummi-an Nabi bukan hal yg aneh atau tidak mungkin jika kita memahami posisi beliau dan dari mana beliau
Pada akhirnya, yg terpenting adl lihatlah Nabi Muhammad sesuai dg posisinya, seorang utusan Allah. Jangan samakan beliau dg kita...
Kalau kita ini, tak membaca tak menulis identik dg kebodohan dan keterbelakangan. Tetapi untuk beliau justru ekselensi & rahasia alam
Bagaimana sosok yg tak membaca & menulis secara manual justru mampu mengubah roda kehidupan & jadi sosok paling brpengaruh spanjang masa
Semoga menambah ilmu dan semakin tahu bagaimana sosok yg kita cinta yg keberadaannya menuntun kita ke jalan cahaya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar