9 Apr 2014

Memahami Simbolisme Tanda Kiamat

Saat aku masih kecil dulu,sewaktu masa mengaji di masjid kampung, guru ngajiku kadang bercerita soal Dajjal,Ya'juj Ma'juj & tanda2 kiamat

Beliau juga bercerita soal akan datangnya Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa. Cerita2 itu begitu seram

Rupanya efek cerita di masa kecil itu masih terbawa dalam benakku setiap melewati bacaan soal tanda2 kiamat. Ada ketakutan.

Tetapi pada saat yang sama, setelah melalui proses belajar yg panjang, hampir 20 tahun, aku menemukan fakta lain soal tanda2 kiamat

Perlu sekali kita membaca ayat, hadits, atau buku2 yang membicarakan tanda2 kiamat. Sebab ternyata ada hal yg positif di sana.

Memang sekilas segala hadits yang membicarakan kiamat nampak seram, karena berhubung langsung dg kehancuran alam secara total.

Tetapi pada dasarnya, memahami hadits2 dan ayat2 tanda2 kiamat justru memberitahukan pada kita apa yg harus kita lakukan

Kita jadi tahu mesti apa saat terjadinya fitnah, atau saat terjadi banyak hal yg cukup aneh dan kontradiktif saat ini.

Membaca dan merenungi setiap hadits yang membicarakan kiamat justru menunjukkan pada kita bagaimana cara menyelamatkan diri.

Dan pada dasarnya, mengetahui tanda2 kedatangan kiamat adalah pokok keempat agama kita, hanya saja banyak sekali yg tidak mengetahuinya

Terlebih seluruh hadits tanda kiamat yang disampaikan Nabi adalah simbolis dan bukan diartikan secara tektsual hadits2 itu

Aku beri dua contoh saja, dan dua contoh isyarat simbolis ini adalah pokok dari seluruh tanda2 akhir zaman yg disebutkan Nabi

Beliau bilang bahwa tanda kiamat itu "an talidal amatu robbataha", arti tekstualnya, jika hamba sahaya/pelayan melahirkan majikannya

Tanda ini sangat simbolis sekali, sebab yg dimaksudkan Nabi dari pembantu yg melahirkan majikannya adalah hal lain yg lebih besar

Yaitu bahwa tanda akhir zaman adalah terjadinya eleminasi, substitusi & kontradiksi dalam sistem pendidikan, tatakrama & cara berpikir

Tak perlu aku jabarkan lebih lebar, bagaimana sekarang begitu maraknya sikap tiada hormat pada yg lebih tua, berhubung jg dg pendidikan

Padahal sederhananya pendidikan semestinya melahirkan juga pribadi yang santun di samping cerdas, namun fakta berbicara lain

Dalam istilah ilmu pemahaman tanda kedatangan kiamat, fenomena ini disebut dg "Naqdhu Qororil ilmi wal i'tiqod"

Simbol kedua yg disebutkan Nabi adalah "an taro ri'a-as syah, hufat, 'alat, yatathowaluna fil bun-yan", atau semisal itu sabdanya

Arti tekstualnya, kamu akan melihat penggembala2 kambing yg miskin, banyak anak, saling berlomba meninggikan bangunan

Yang dimaksud Nabi itu bukan sekedar kita akan melihat orang gede-gedean bangun gedung, tinggi2an bangun tower

Tetapi lebih besar dari itu,yaitu akan terjadi eliminasi,substitusi, kontradiksi & prubahan besar2an dalam sistem pemerintahan & ekonomi

Dan kita lihat saat ini bagaimana njomplangnya kesejahteraan antara negara dunia ketiga dan negara2 industri

Belum lagi tercekiknya mereka oleh hutang sebab sistem riba yg dikembangkan serta saat ini menguasai perekonomian dunia

Soal sistem pemerintahan, tak perlu lagi aku bahas sebab sangat jelas sekali apa yg terjadi soal itu

alhasil, pada hadits2 yg lain banyak intruksi yg beliau berikan kepada ummat manusia akan bagaimana jalan keselamatan itu

Hanya saja banyak sekali, sangat banyak, yg tidak tahu sehingga sadar atau tanpa sadar terseret ke lingkaran fitnah kemusnahan

Sedikit sekali ummat yang tahu apa yang harus mereka lakukan saat terjadinya kekacauan pemikiran yg saling berbenturan saat ini.

Dan lebih sedikit lagi yg tahu jalan selamat dari fitnah yg datangnya seperti tsunami, meluluhlantakkan segalanya

Sudah tiba saatnya bagi kita semua membaca kembali bermacam hadits soal tanda masa, sebab di situ cara kita bagaimana harus bersikap

Dan seseorang yg tahu dg baik tanda2 masa itu, dia tak akan heran dg apa yg terjadi saat ini dan tahu apa yg harus dilakukan

Yang pasti hanya dua opsi, menyelamatkan diri sendiri, keluarga, sembari meninggalkan jejak cahaya agar diikuti orang2 biar ikut selamat

Sebab justru pembawa fitnah akhir masa itu tak hanya orang2 jahat dan jelek, namun banyak juga mereka yg berkedok agama dan kesalehan..

Makanya, yg lebih ditakutkan Nabi atas ummatnya adalah bukan dajjal secara pribadi, namun mereka yg berkedok ayat2 suci.

Akhir kultwit, jalan paling selamat adalah menjaga lidah dari menghujat org lain, dan tangan dari merusak dan menumpahkan darah org lain

Lain waktu insya Allah akan aku kultwitkan simbol2 tanda akhir masa yg disampaikan Nabi Muhammad serta seluruh Nabi sebelum beliau

Oh ya, untuk simbol kedua, dalam istilah ilmu pemahaman tanda kiamat disebut dengan "Naqdhu Qororil hukmi wal iqtishod"

Sedangkan yg pertama adalah "Naqdhu Qororil ilmi wal i'tiqod". Dua hal ini adalah inti dan tempat perputaran seluruh kekacauan saat ini

Moga mencerahkan, selamat menikmati hari libur di hari sabtu... hari rayanya orang yahudi... (kalau di Mekkah, nggak libur :D)

Referensi kultwitku ini dari "Al-Usus wal Muntholaqot fi fiqhit tahawwulat wa sunanil mawaqif wad dilalat", karya Hbb Abu Bakr Al-Adani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar