9 Apr 2014

Memahami Arti Khusyu'

Selasa pagi yang cukup indah, kemarin aku mendapat pertanyaan bagaimana cara sholat bisa khusyu'?

Pertanyaan yg jawabannya gampang-gampang susah sebab aku sendiri belum bisa sholat dg khusyu' dan masih belajar untuk itu, doakan

Selama ini kita semua tahu bahwa di alqur'an termaktub jika sholat itu mencegah dari perbuatan buruk dan yang tidak benar

Namun pada kenyataannya, meski kita saban hari sholat, tapi kitanya masih aja nakal. STMJ, sholat terus maksiat jalan, kenapa?

Jawabannya ada pada satu titik saja, dan titik ini adalah yang paling krusial, yaitu sholat kita belum bisa sesuai dengan substansinya

Artinya jika kita belum bisa sholat sesuai dg substansinya maka sholat kita (meski sah secara syariat) tapi efeknya belum mengena

Dan sholat yg sesuai substansinya adalah sholat yg khusyu' (konsentrasi), khudhu' (menghayati), hudu' (tenang) dan khudhur (tdk melamun)

Atau keempat hal itu (lebih mudahnya) kita ringkas pada satu kata, khusyu'. Hadirnya hati saat sholat dengan ingat kepada Allah.

Jadi inti sholat, adalah pada khusyu'. Dan di antara yg membantu khusyu' adalah sholat dg thuma'ninah (tidak tergesa).

Lah kalau sholatnya saja jumpalitan cepet2an kayak orang dikejar tukang kredit bagaimana bisa khusyu'?

Atau saat sholat sembari melamun kesana kemari, sampai kadang2 lupa rakaat yang membuat kalang kabut, udah dapat berapa rakaat ya :D

Lantas bagaimana cara bisa khusyu'? Sederhana saja, pertama menjelang sholat kita kosongkan benak dari segala urusan kita hari itu.

Kedua, saat takbirotul ihrom, Allahu Akbar, mi'rajkan ruh kita, naikkan jiwa kita dengan sepenuhnya ingat Allah. Saat takbir itu.

Nah biasanya setelah itu dengan sendirinya seluruh anggota tubuh kita dan jiwa kita akan terbantu dg sendirinya menikmati sholat khusyu'

Umpama setelah takbir itu (dan pada rokaat berikutnya) konsentrasi kita terpecah belah lagi (kayaknya pasti ini :D), melamun dll.

Maka setidaknya pas takbir tadi, kita telah ingat Allah, itulah khusyu' yang paling minimal dan kita telah meraihnya.

Perihal sholat diterima atau tidak itu bukan urusan kita. Itu hak mutlak Allah. Hanya tandanya bisa dibaca,yaitu hidup kita semakin baik

Tapi ada trik agar sholat kita diterima, meski kualitas sholat kita amburadul laa haula wa la quwwata. Yaitu sholat berjamaah.

Di samping tentunya ada bonus tambahan pahala 27 (ada riwayat 25).

Lah bagaimana dg yg sholat sendirian di rumah? Kan nggak dapat nilai jamaah? Bisa kok, saat sholat, niat aja jadi Imam

Sebab siapa tahu ada makhluk Allah yang tak terlihat yang ikutan sholat (tapi jangan ketakutan lho ya :D)

Alhasil, kata para Guruku, jika ingin segala urusan hidup kita ini beres, maka beresi juga sholat kita. Lagian ya cuma 5 menitan saja.

Dan khusyu' paling minimal adalah saat takbir ingat Allah. Dan bila setelah itu bisa terus khusyu' maka tentu cukup bagus sekali.

Apabila tidak bisa, yang pasti kita telah meraih esensi sholat khusyu' tepat di awal momentum takbir.

Semoga mencerahkan, dan kita bisa semakin menikmati sholat kita :) media refreshing terbesar bagi otak dan jiwa kita. Bismillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar