17 Sep 2014

Jangan Mudah Memvonis Syirik

Berita di Indosiar, ada "tokoh spiritual" di Jombang, menuliskan rajah lafaz Arab di pensil2 para siswa UN agar sukses ujian. Ini syirik!

 cepat betul bilang syirik, sudah dipikir? @ismawan: ada "tokoh spritual" mnuliskn rajah Arab di pnsil2 siswa UN agar skses ujian.Ini syirik!

jangan mudah dan jangan sembarang mensyirikkan orang tanpa tahu substansi masalah, bisa syirik sendiri tanpa sadar @ismawan

@GaulPeduliSyam @awyyyyy jadi menurut anda amalan menuliskan rajah di pensil dan air mineral dgn keyakinan rajah itu melancarkan jawab soal, itu boleh?

pahami dulu bagaimana proses yg menuliskan rajah itu dan apa arahan dia pada para peserta UN @ismawan

 rajah sendiri tidak mutlak syirik, jika tidak mengandung sesuatu yg bertentangan dg syariat semisal pendiskreditan ayat suci @ismawan

penggunaan ayat2 suci sebagai perlindungan yg dituliskan atau sebagai media seperti itu sudah ada prakteknya sejak zaman salaf @ismawan

yg melancarkan jawaban adalah tetap pada anak itu belajar apa tidak, doa pada pensil (atau bacaan2) adl pengkuat batin dan mental @ismawan

jadi dudukkan dulu masalahnya, cari kebenaran berita dan lengkapnya bagaimana, bukan asal syirak syirik, mau ngapling surga? @ismawan

membaca doa di air mineral juga diajarkan Nabi, dan itu tak sebatas pada orang sakit saja..ada keluasan eksplorasi slama bkn ibadah @ismawan
@GaulPeduliSyam @awyyyyy indosiar sebutkan tokoh itu menulis rajah di pensil 2B yg dipakai para siswa agar lancar jwb soal. Menurut anda ini tidak syirik?

kalau pengen tahu rajah ayat di zaman salaf, coba lihat koleksi pedang para sahabat Nabi di museum Topkapi, Turki.. penuh rajah @ismawan

cek langsung ke tokohnya apa motif dia, bukan Indosiar.. tabayyun dulu dong yg bener .. al-khobar yahtamil kadzib was sidiq @ismawan

agar lancar jawab soal sebab yakin dg bantuan kekuatan doa (sama dg doa yg kamu sarankan di twitmu), hanya dia pakai media pensil @ismawan

so jangan langsung main syirik2an gitu.. kamu merasa bener sendiri gitu dg bilang dia syirik? udah tanya kyai tadi belum? @ismawan

kebetulan saja @pritada: @ismawan tapi pak, disini konteks beritanya, anak2 itu pas bisa jawab, jd percaya itu krn dukun yg nulis tadi

kasusnya bisa sama jadi syirik umpama kamu minum panadol dan yakin yg menyembuhkan pusingmu itu panadol @pritada @ismawan

@GaulPeduliSyam @awyyyyy jadi menurut anda, bawa pensil dgn rajah dgn keyakinan bahwa rajah itu membantu jawab ujian itu boleh? Itu hanya media? BAHAYA PAK!

jadi diarahkan.. bukan disyirikkan jika memang kalian anggap itu salah .. caranya siapa itu main syirik2an @pritada @ismawan

@pritada @awyyyyy @ismawan betul. Makanya itulah gunanya setiap mg ke pengajian. Dan yg kyk gitu ga usah masuk media

coba kalau disyirikkan gt sudah berapa orang yg kalian keluarkan dari dairoh (lingkaran) Islam..berat konsekwensinya @pritada @ismawan

sekarang ni apa media masih bisa dipercaya gitu aja? jangan mudah percaya media, cross check dulu laaa @pritada @ismawan

@GaulPeduliSyam @pritada @awyyyyy sekrng pensil dan air mineral jadi "media" alias toghut disembah agar lancarkan ujian.Besok batu dan pohon. Na'uudzubiLLAH

bukan, sama kayak minum obat, jelas? @ismawan: rajah di pensil dg nawaitunya pakai pensil berrajah itu lancar ujiannya,syirik atau bukan?

yg bahaya itu kamu, sudah mensyirikkan orang tanpa klarifikasi berita dulu.. yg cerdas jadi muslim, jangan main hakim sendiri @ismawan

itu namanya su'udzon dengan muslim yg lain, benahi hatimu, busuk itu, bisa menghancurkan amalmu, naudzu billah @ismawan @pritada

@pritada @awyyyyy @ismawan mencegah agar org lain tidak syirik itu namanya mengingatkan pak bukan su'udzan. Hati2 ah su'udzan juga

mengingatkan itu yg santun dengan cara mengarahkan bukan dengan bahasa memvonis, perlu belajar lagi tata bahasa yg bagus @pritada @ismawan

sebaiknya tidak usah main putar2 kata mbak, tidak sehat itu namanya @pritada @ismawan

@pritada @awyyyyy @ismawan saya cm bicara di inti masalah pak. Ok kita tutup saja. Pendapat kita boleh beda kan? Salam
 alaikumsalam... moga bisa menjadi muslim yg semakin baik, bukan yg merasa baik @pritada @ismawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar