1 Feb 2014

Husnuddzon Dalam Interaksi Sosial

Kunci untuk interaksi sosial dg orang lain adalah husnuddzon dan perasaan tidak merasa lebih baik dari orang lain itu...

Dalam bersikap kepada sesama saudara muslim yg lain, berbaiksangka adalah segalanya, bahkan dalam keadaan dia melakukan dosa sekalipun.

Maka jangan langsung menyalahkan, siapa tahu dia khilaf, siapa tahu dia tidak mengerti, siapa tahu dia beranggapan berbeda... Dst

Karena jika seseorang begitu cepat menyalahkan yg lain, apalagi mencibir, mengoloknya, dia tidak akan mati sampai melakukan hal yg sama

Hal ini pernah dicontohkan Nabi saat ada orang jelas2 mengaku berzina, saat seperti itu Nabi masih berhusnuddzon; siapa tahu kamu mabok..

Lagi pula jika ada sesama muslim melakukan dosa, tugas kita adalah mengingatkannya dg baik2 (ingat, baik2). Bukan mengoloknya!

Masih banyak tatacara bersikap yg ternyata paling sederhana seperti ini pun kita banyak tidak tahu.. Akibat terpisahnya ummat dari Ihsan

Pahami baik2, tak ada ceritanya Nabi pernah mengolok atau mencibir orang yg berbuat dosa. Bahkan yg kafir pun didoakan baik oleh Nabi...

Kalau tidak mencontoh Nabi lantas kita ini mau mencontoh siapa? Jadilah muslim yg santun, low profile, keep smile.. Itu muslim sejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar